Disini ada 2 pembagian Fungsi Nikmat Dunia: pertama adalah Fungsi nikmat dunia apabila di karunikan kepada orang kafir dan yang kedua adalah Fungsi Nikmat dunia apabila dikaruniakan kepada orang mukmin.
Pembahasan pertama yakni adalah fungsi nikmat dunia apabila di berikan kepada orang-orang kafir. Dalam hati manusia tidak luput akan kesalahan yakni iri dengki, iri jika tetangga mencapai kesuksesan, iri teman sekantor sudah mempunyai rumah dan harta yang melimpah. Sampai ada pepatah mengatakan "Rumput Tetangga lebih hijau". Akan tetapi banyak sekali manusia tidak sadar bahwa harta yang di berikan orang kafir adalah hal yang sia-sia. Dalam Al Qur'an Allah berfirman:
(55) أَيَحْسَبُونَ أَنَّما نُمِدُّهُمْ بِهِ
مِنْ مالٍ وَ بَنينَ َ
(56) نُسارِعُ لَهُمْ فِي الْخَيْراتِ بَلْ لا
يَشْعُرُونَ
Yang artinya: "Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa), kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? tidak, sebenarnya mereka tidak sadar ( Al Mukminun: 55-56).
فَلَا تُعْجِبْكَ أَمْوٰلُهُمْ وَلَآ أَوْلٰدُهُمْ ۚ
إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُم بِهَا فِى الْحَيَوٰةِ الدُّنْيَا
وَتَزْهَقَ أَنفُسُهُمْ وَهُمْ كٰفِرُونَ ﴿التوبة:٥٥﴾
Maka janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu.
Sesungguhnya Allah menghendaki dengan (memberi) harta benda dan
anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia dan kelak
akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam keadaan kafir. (At Taubah: 55)
إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَٰلِكَ مُتْرَفِينَ . وَكَانُوا يُصِرُّونَ عَلَى الْحِنْثِ الْعَظِيمِ
Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewah-mewah. Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar (Al Waqia'ah : 45-46)
Dan yang kedua adalah Fungsi nikmat dunia di karuniakan kepada orang mukmin, yaitu sebagai ujian iman. Menguji seberapa tamakkah manusia kepada harta dunia, atau bertafakurkah manusia dengan harta yang telah di berikan kepada Allah untuk hambanya ini, berikut adalah dalil-dalilnya:
إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۚوَالَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ
Artinya: "Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu adalah cobaan (bagimu), dan disisi Allah lah pahala yang besar" (At Taghobun:15).
وَاعْلَمُوا أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ
Artinya:"Dan Ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah lah pahala yang besar" (Al Anfal: 28).
Inti dari semua ini adalah nikmat dunia atau apapun yang diberikan Allah SWT kepada kita saat di dunia adalah sebuah cobaan, agar manusia mempunyai kualitas keimanan dan barang siapa mempunyai kualitas iman yang bagus karena bersabar dari cobaan saat di dunia dan selalu berbuat kebaikan di dunia maka tidak lain dan tidak bukan akan menikmati kenikmatan selanjutnya yakni kenikmatan akhirat, kenikmatan yang Abadi yang melebihi kenikmatan selama di dunia.