Kebanyakan dari kita menjalani kehidupan hanya mengikuti apa yang kita mau. tanpa target, tanpa tujuan, dan bermalas-malasan. Alangkah baiknya bila hidup kita mempunyai target dan strategi agar hidup kita berjalan dengan postive thingking atau kita berjalan dengan nada kesuksesan. Ya, hidup kita tidak bisa berubah jika kita tidak mau merubah hidup kita sendiri. seperti firman Allah SWT Al Qur'an:
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ
يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ
اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا
بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ
لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ
Artinya: "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (Q.S Ar Ra'd :11)
Ada dua hal penting yang bisa kita lakukan untuk menjemput berbagai kesempatan yang hadir. Dua hal ini bila kita lakukan bisa menjadikan kita sebagai orang bertipe proaktif, bukan sekedar reaktif.
Pertama, Jadilah orang yang pertama untuk melakukan dua hal, yaitu, jadilah orang yang pertama memiliki ide atau mendukung orang lain dan jadilah orang yang pertama menjalankan ide tersebut. Inilah jiwa seorang inovator, maka itu adalah kesempatan emas bagi kita untuk menjalankan ide tersebut. Jangan sampai ide kita basi atau mungkin di kerjakan oleh orang lain.
Kedua, jadilah orang yang terakhir untuk melakukan dua hal. Yaitu, jadilah orang yang terakhir yang mengatakan tidak untuk menerima tantangan dan orang terakhir yang menyerah. Inilah karakter seorang pejuang, tak kenal lelah dan tak mudah menyerah.*
*Di nukil dari Buku "dari Minder jadi Super"
"Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba lantaran perbuatan memaafkan, selain kemuliaan."