HAKIKAT NIKMAT DUNIA
Yang di maksud dengan nikmat dunia adalah semua rezeki yang dikaruniakan Allah kepada hambaNya, yang meliputi antara lain: kehidupan, harta, anak, jabatan, negara, dan Ilmu pengetahuan.
NILAI NIKMAT DUNIA
Pertama, Kenikmatan yang sedikit/sangat terbatas hanya dapat dinikmati selama hidup sampai mati saja. seperti dalam firman Allah SWT : "Hai Kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hany alah kesenangan sementara dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal (Al Mukmin:39).
Dan Firman Allah lagi: Jangan sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak dalam negeri. itu hanyalah kesenangan sementara kemudian tempat tinggal mereka adalah jahannam, dan jahannam adalah seburuk-buruk tempat (Al Imron: 196-197).
Firman Allah dalam surat Ar Ra'du ayat 26: "Allah meluaskan rizki dan menyempitkan bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergemberi dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu dibanding dengan kehidupan Akhirat hanyal kesenangan yang sedikit".
Kedua, Kenikmatan yang tidak ada nilainya di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dalam Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: "Dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka di bangkitkan, yaitu di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih (Asy Suara: 87-89)
Dalam Hadis Nabi Muhammad Shallahu 'alahi wa sallam bersabda: " Kalau sekiranya kenikmatan dunia masih ada nilainya di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala seberat sayap nyamuk, Allah tidak akan memberi minum orang kafir meskipun hanya seteguk air (HR. At Tirmidzi)
Ketiga, Kenikmatan yang meperdayakan / Menipu sehingga
menjerumuskan ke dalam bencana dunia dan Akhirat. Dalam Al- Qur'an Allah
Subhanahu wa Ta'ala berfirman: Tiap-tipa yang berjiwa akan merasakan mati dan
sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa
dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sugguh ia telah
beruntung. Kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenegan yang memperdayakan.
(Ali Imron: 185).
Dan Allah SWT berfirman lagi dalam Al Qur'an: "Hai
Manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang pada hari itu
seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat pula
menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya
janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia
memperdayakan kamu, dan jangan pula penipu (syaitan ) memperdayakan kamu dalam
(mentaati) Allah. (Lukman:33)
Keempat, Kenikmatan Yang Dilaknat. Dalam Hadis Nabi Beliau
bersabda: "Ingat sesungguhnya dunia itu adalah terlaknat dan terlaknat
pula semua yang ada di dalamnya kecuali (nikmat dunia yang di gunakan) untuk
dzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan apa yang sama denganya (amalan taat
kepada Allah) dan orang alim (dunia yang dimiliki oleh orang yang faham dengan
Al Qur'an dan sunnah) atau para penuntut ilmu (yakni dunia yang di miliki oleh
orang yang mempelajari Al Qur'an dan sunnah). (HR. Tirmidzi).