Islam artinya : Menyerah
Muslim artinya : Menyerah kepada kehendak Allah secara Mutlak.
Orang yang hidupnya hanya bersedia menyerah kepada hukum-hukum Allah, taat dan patuh melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-laranganNya, itulah Muslim.
Para Nabi khususnya Nabi kita Muhammad SAW adalah hamba-hamba Allah yang paling sempurna diri dan hatinya kepada Allah, oleh karena itu beliau adalah sebagai muslim teladan dan pelopor. Dalam Al-Qur'an Allah berfirman:
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . لَا شَرِيكَ لَهُ ۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ
Artinya: "Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
(O) Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku
dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)" (Q.S Al An'am : 162-163).
Sebaliknya siapa yang tidak bersedia ikhlas untuk menyerahkan dirinya kepada hukum Allah berarti bukan muslim dan Mukmin. Sebagaimana firman Allah SWT:
فَلَا وَرَبِّكَ لَا
يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا
يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا
تَسْلِيمًا
Artinya: "Maka demi Tuhanmu,
mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu
hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak
merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu
berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya" (Q.S An nisa : 65).
Dalam ayat tersebut ditegaskan oleh Allah SWT, bahwa barangsiapa tidak bersedia menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai hakim untuk memutuskan perkara-perkara dan mau menerima keputusan beliau itu denga rela tanpa ada keberatan sedikitpun, maka orang semacam ini berarti tidak beriman.
Oleh karena Rasulullah adalah muslim teladan makan semua keputusan dan ketentuanya pasti akan bertentangan dengan hukum wahyu Allah. Rasulullah pasti selalu menyampaikan wahyu apa adanya, tanpa merubah dan menyembunyikan sedikitpun karena beliau selalu dipimpin oleh wahyu baik ucapan maupun amalanya.